Rabu, 19 Maret 2008
Buku Hina Nabi Diterbitkan di Amerika dan Dibagikan Secara Gratis
Sebuah buku baru-baru ini diterbitkan di Amerika isinya menghina Nabi Muhammad saw dengan judul “The Truth About Muhammad” yang ditulis oleh Robert Spencer, penulis garis keras Amerika pendukung Partai Republik.
Menurut laporan Shia Online mengutip Alarabia, majalah mingguang Human Rights menjanjikan hadiah kepada para pelanggannya berupa buku mahal yang isinya menghina Nabi Muhammad saw.
Majalah Human Rights dalam laporannya dua hari lalu membahas sekilas mengenai isi buku ini dan mengklaim bahwa buku tersebut mendeskripsikan hakikat Muhammad saw dan kebanyakan hakikat lain seperti sikap Nabi yang bersikeras untuk membunuh orang-orang Yahudi.
Karen Amstrong, penulis Inggris tidak menerima langkah yang ditempuh Amerika dalam masalah ini dan mengatakan, “Buku ini ditulis berdasarkan Islam Pobia dan kebencian serta argumentasinya banyak yang tidak berdasar.”
Penulis buku ini, Robert Spencer dengan congkak menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw mengatakan, Saya menang dengan teror.
Spencer menambahkan, Nabi Muhammad saw sengaja menjelaskan masalah pengertian surga dan mengajak umat Islam untuk berperang dan jihad agar Islam tetap hidup.
Penulis buku ini melakukan kebohongan soal hak-hak perempuan dan pria dalam Islam dan mengatakan bahwa Islam menganggap perempuan sebagai budak pria dan perempuan aslinya tidak punya hak apa-apa.
Sekaitan dengan majalah Human Rights, perlu diketahui bahwa majalah ini sebelumnya siap mempublikasikan film anti Islam, Fitna yang dibuat di Belanda.
Seorang penulis kolom di majalah ini menjelaskan, kewajiban kita untuk menumpas seluruh kaum muslimin dan mengajak mereka masuk Kristen. Amerika harus menjajah seluruh negara-negara Islam!
Dia menambahkan, “Kita telah membunuh Hitler. Kita telah menumbangkan Jerman yang Nazi. Kita tidak ragu bahwa saat ini kita masih dalam kondisi perang sampai semua menjadi Kristen.”
Buku “The Truth About Muhammad” diterbitkan pada tahun 2006, namun tidak begitu direspon dengan alasan belum siap untuk memerangi Islam. Tampaknya, cetakan keduanya ini masih punya hubungan dengan dimuatnya kembali karikatur hina Nabi di Denmark sehingga kondisinya lebih siap menerima buku ini. Namun anehnya, buku ini sekarang malah dibagi-bagikan secara gratis.[infosyiah]
dari blog tetangga....
Diposting oleh KEGIATAN TERAKHIR di 15.33 0 komentar