A L U M N I S A F

MEDIA KOMUNIKASI PARA ALUMNI
TK - SD - SMP - SMA SALMAN AL FARISI
GURU - SISWA - KARYAWAN - ORANG TUA

Selasa, 03 Juni 2008

reuni Lajangster ( dari blog Ibu Diah Satya )



Reuni 'Alumni' Salman Al Farisi

Sebuah panggilan telefon menjelang tengah malam mengganggu konsentrasiku di depan PC ketika aku sedang asyik menekurinya. Sebuah nomor tak kukenal muncul di layar ponselku. Kupijit tombol terima panggilan dan mulai ber-hallo. Terdengar sapaan salam dari seberang, suara seorang perempuan yang ceria. "Wa'alaikum salaam..." balasku. Perbincangan kemudian berlanjut. Penelefon itu ternyata bu Ismi, rekan guru di Salman dulu yang kini asyik aja jadi 'ibu kos' para bebek dan ayam di Padang sono.

Saat itu dia sedang di bis, dalam perjalanan ke rumah teman. Dia bilang, mumpung di Bandung nih, pengenlah ketemuan dengan teman-teman lain. Maka disusunlah rencana untuk mengumpulkan para 'alumni' Salman, dan kita janjian ketemu di satu tempat, lengkap dengan rencana tukar kado segala.
Hari Minggu, 18 Mei lalu, bertemulah 6 orang lajangsters di sebuah tempat makan di seputaran Dago. Sejak sebelum order makanan, meja kita sudah meriah dengan haha-hihi, saling tukar cerita seru. Bu Ismi bawa cerita paling banyak, tentang si Ucok, si Tungteng, si Soleh dan kawan-kawannya (jangan salah, itu nama ayam dan itiknya semata). Dia juga bawa rekaman suara itik-itiknya ketika sedang diangon, mungkin dia jadiin ringtone. Juga cerita perkembangbiakan ayam dan itiknya yang akhirnya tak tega untuk dia jual. Ibu & abahnya 'mengancam', kalau dia kelamaan di Bandung, jangan salahkan mereka kalau ayam dan itiknya dijual. Habis, kalau nggak ada dia , siapa yang ngurusin? Daripada repot ngurusin, mendingan dijual kan? ;)
Yang sarjana peternakan aja kalah lho sama dia. Bu Intan yang kebetulan sedang di Bandung ikutan ngumpul, tapi nggak banyak cerita. Dia lebih banyak jadi pendengar, penganalisa dan tim haha-hihi.
Bu Umi yang pendiam jadi ada saingan nih. Menjelang keberangkatannya ke Inggris untuk kursus bahasa selama 5 minggu, dia nggak banyak cerita juga. 'Defaultnya' emang udah seperti itu sih... dari sononya. Udah bawaan orok. Hehe...
Sementara itu, bu Tia dan bu Tika juga bawa kabar tak kalah seru. Kalau mereka sih bawa kabar dari Salman. Seru-biru berbagai aktivitas dengan guru dan murid. Mereka sih masih aktif mengajar di Salman. Mereka ini calon alumni Salman. :p
Aku menyempatkan bawa kamera dan foto-foto bersama, mengabadikan sepenggal memori persahabatan abadi antara kita, biar jadi kenangan manis buat anak cucu (halah!!! suami aja belum pada punya kok. Haha...!) Tak terasa, dua jam lebih kita berbincang. Berat rasanya untuk berpisah. Orang-orang datang dan pergi, sementara kita berenam masih asyik aja berhaha-hihi. Waiter dan waitress bolak-balik di sekitar meja kita, ngambilin piring kosong dan menanti kepulangan kita (kali ya...) Ya udah, kita minta salah seorang waiter untuk mengambil foto kita berenam. Kita jadwalkan lagi ya pertemuan di kesempatan mendatang. Mungkin di acara walimahannya siapa